Kalau mendengar resepsi pernikahan pasti yang terbayang sebuah pesta mewah dan biaya yang tidak sedikit. Bagaimana dengan calon pengantin yang berpenghasilan tidak besar? Membayangkan sebuah resepsi pun sepertinya tidak mungkin :(. Dijaman seperti ini sepertinya hanya khayalan kita bisa mengadakan resepsi pernikahan kalau gaji perbulan kita tidak besar. Harus memutar otak untuk mewujudkan resepsi pernikahan yang sederhana tapi berkesan bagi pengantin dan tamu undangan.
Sewa gedung, catering, rias pengantin, souvenir, undangan dan masih banyak hal yang harus dipikirkan terutama maalah dana. Apakah bisa dengan gaji 4 juta melaksanakan resepsi pernikahan? Bisa! Kamu hanya harus menabung dan bekerja lebih giat. Berikut tips dari Sari Insaniwati, CFP Financial Planer - Mitra Rencana Edukasi. Menikah itu bisa mewah atau sederhana tergantung kemampuan kita.
1. Yang Menabung Calon Mempelai Pria atau Wanita?
Dalam merencanakan pernikahan tentunya ada saja kendala yang mungkin terjadi. Biasanya adalah masalah dana. Yang menabung mempelai pria atau wanita? Itu tergantung komitmen dan kontribusinya masing-masing. Tidak harus menggunakan tabungan bersama juga. Di sesuaikan kontribusi menabungnya dengan kemampuan masing-masing.
"Yang penting ada komitmen dan kesepakatan bersama mengenai pembagian kontribusi. jika masih panjang waktunya bisa menyimpan dalam bentk deposito".
2. Nanti kan balik modal dari amplop para tamu = SALAH BESAR
Jangan mengharap balik modal dari hadiah amplop para tamu. Banyak pengantin baru berhutang sana-sini demmi resepsi yang mewah tapi udahnya mereka pusing karena "tidak balik modal". Makanya harus diluruskan dari sekarang kalau kita mengadakan resepsi itu jangan berharap balik modal!
Maka penting untuk tahu berapa banyak kebutuhan pernikahan dan kapan direncanakan nya lalu hitung berapa uang yang harus disisihkannya.
Katakan butuh dana 30 juta dan rencana akan dilangsungkan 2 tahun lagi, maka setiap bulan harus menabung : Rp30juta : 24 bulan = 1,25 jt/bulan," ujar Sari.
Intinya adalah kita harus disiplin setiap bulan untuk mencapai target. Menikah itu bukan soal wah tapi mengejar sah! Semoga bermanfaat :)
1. Yang Menabung Calon Mempelai Pria atau Wanita?
Dalam merencanakan pernikahan tentunya ada saja kendala yang mungkin terjadi. Biasanya adalah masalah dana. Yang menabung mempelai pria atau wanita? Itu tergantung komitmen dan kontribusinya masing-masing. Tidak harus menggunakan tabungan bersama juga. Di sesuaikan kontribusi menabungnya dengan kemampuan masing-masing.
"Yang penting ada komitmen dan kesepakatan bersama mengenai pembagian kontribusi. jika masih panjang waktunya bisa menyimpan dalam bentk deposito".
2. Nanti kan balik modal dari amplop para tamu = SALAH BESAR
Jangan mengharap balik modal dari hadiah amplop para tamu. Banyak pengantin baru berhutang sana-sini demmi resepsi yang mewah tapi udahnya mereka pusing karena "tidak balik modal". Makanya harus diluruskan dari sekarang kalau kita mengadakan resepsi itu jangan berharap balik modal!
Maka penting untuk tahu berapa banyak kebutuhan pernikahan dan kapan direncanakan nya lalu hitung berapa uang yang harus disisihkannya.
Katakan butuh dana 30 juta dan rencana akan dilangsungkan 2 tahun lagi, maka setiap bulan harus menabung : Rp30juta : 24 bulan = 1,25 jt/bulan," ujar Sari.
Intinya adalah kita harus disiplin setiap bulan untuk mencapai target. Menikah itu bukan soal wah tapi mengejar sah! Semoga bermanfaat :)
Comments
Post a Comment