Panik, galau, baper, galau, stress jadi hal biasa di era
ini. apa-apa dipikirkan dan panikan. Stress bisa menimpa siapa saja, mulai anak-anak hingga orang tua. Tapi
stress jelas tidak boleh diabaikan. Stress dianggap sebagai gangguan psikologis
yang dampaknya terwujud dalam sikap keseharian seseorang. Yang biasanya ceria
jadi sering melamun. Stress yang dibiarkan bisa berujung depresi. Selain
mempengaruhi pesikologis, stress juga membawa dampak untuk kesehatan tubuh.
So, mulai hari ini stress jangan dianggap hal sepele yah.
ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa kamu alami bila stress masih
dibiarkan.
1.
Stress memicu naiknya asam lambung.
Kalau kamu sudah merasa menjaga betul pola
makan tapi masih maag, mungkin kamu sedang stress. Karena stress memicu
meningkatnya asam lambung yang jelas akan memperparah luka pada lambung.
Mengenali penyebab maag ini penting karena percuma kan minnum obat maag tapi
pikiranmu masih kacau.
2.
Panik dan pikiran tak tenang membuat tekanan
darah barantakan.
Kondisi stress membuat jantung berdetak
kencang. Selain itu hormon stress juga membuat pembuluh darah mengerut
sehingga lebih sempit lalu tekanan darah bisa meningkat Hal ini kemudian
memaksa jantungmu bekerja lebih keras. Kalau terus seperti ini resiko stroke
dan penyakit jantung sudah menunggu didapan mata.
3.
Hati yang gundah gulana berdampak buruk pada
kecantikan.
Selain berdampak buruk pada kesehatan
tubuh, stress juga ternyata membuatmu menua sebelum waktunta. Karena stress,
kulit akan terlihat kusam dan kerut. Ini disebabkan karena stress berkaitan
dengan kadar telomeres yaitu hormon yang berhubungan erat dengan peremajaan
kulit. Jadi kalau kamu stress hormon telomeres dikulitmu terganggu. Singkatnya
stress yang berlarut-larut bisa memperpendek usia kulit. Serem nggak tuh?
4.
Resiko kepikunan diri.
Alzheimer atau pikun adalah penyakit umum
yang menyerang orang-orang lanjut usia. Namun ternyata yang muda pun tidak
menutup kemungkinanterserang kepikunan dini. Seramnya lagi, sebuah penelitian
di UCI Mind, menunjukan bahwa ada keterkaitan antara stress dengan sindrom
Alzhaimer. Saat kamu dalam kondisi stress tubuhmu secara otomatis memproduksi
hormon kristoluntuk meredam stress. Namun disisi lain menyebutkan bahwa
penderita Alzhaimer memiliki kadar kortisol otak yang lebih tinggi dibandingkan
yang sehat.
5.
Obesitas dan diabetes mulai mengancam.
Untuk sebagian orang, stress ditandai oleh
perubahan pola makan. Meskipun ada yang berkurang nafsu makannya saat stress.
Apa-apa dimakan tanpa peduli kesehatan, jangankan soal kesehatan kalau sudah
stress biasanya bingung apa yang harus dilakukan.
Terjaga sepanjang malam membuat kamu ingin
mengunyah apa saja. Ini yang meyebabkan obesitas. Selai itu, melupakan pola hidup sehat juga
meningkatkan resiko diabetes. Bukan hanya orang tua, banyak anak muda yang terkena
penyakit diabetes.
6.
Kamu punya asama? Hati-hati jangan stress
Meskipun stress tidak memicu asma secara
langsung tapi bila kamu penderita asma, stress bisa menjadi hal yang harus di
waspadai. Masalahnya stress dan asma saling mempengaruhi satu sama lain. Stress
yang berlebihan bisa memicu serangan asma, sementara asma yang tidak
sembuh-sembuh memicu stress. Karena itulah, selain sebisa mungkin berada di
lingkungan udara yang sehat, para penderita asma juga dihimbau untuk menjaga
pikiran tetap tenang supaya pernafasan tetap lancar.
7.
Sering migraine dan badan sakit sekali
Kamu masih muda tapi sering sakit punggung
tanpa sebab, mungkin kamu sedang stress berat. Nyeri di leher terutama bagian
belakang. Kamu bisa sakit kepala sampai migrain luar biasa. Lebih lanjut lagi,
stress membuat tidurmu tidak nyenyak dan tanpa sadar menggerutkan gigi selama
tidur. Akibatnya, pas bangun rahang dan gusimu terasa nyeri semua.
Nah terbukti kalau stress berkelanjutan itu berbahaya. Mulai
sekarang harus lebih perduli dengan tanda-tanda dalam diri sendiri. Kalau
sedang merasa stress, yuk mlai cari solusinya. Mungkin kamu butuh piknik.
Semoga bermanfaat J
Comments
Post a Comment